Tidak sedikit dampak yang ditimbulkan dari korupsi, dan sadar atau tidak sadar kita telah banyak melakukan korupsi baik itu terhadap waktu, uang, dan lain sebagainya. Seperti halnya saya ketika di suruh membelikan sesuatu oleh orang tua, saya berusaha memutar otak agar mendapatkan bagian dari hasil yang saya belikan. dan untuk masalah korupsi waktu contoh kecilnya adalah kita selalu menunda-nunda jadwal kegiatan kita seperti belajar, makan, bekerja, dan terutama beribadah.
Contoh diatas adalah contoh kongrit perlakuan kita terhadap korupsi. Yang kita takutkan adalah kebiasaan korupsi yang sepele ini dapat merandang terbawa hingga ke masa depan.
Sedangkan untuk KKN (Korupsi keuangan negara) adalah contoh korupsi kelas kakap yang saya kira terjadi karena kebiasaan masa lalu, dan ini disebabkan kita tidak memiliki rasa atau jiwa pengabdi yang patriot, kita selalu mengemis untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.Indikator dari korupsi kecil-kecilan bisa menyebabkan kerugian yang besar seperti penyelewengan dana dana sosial negara, seperti hal penyelewengan APBN pemotongan devisa negara. Dan peluang korupsi kelas kakap ini hanya terdapat pada mereka-meraka yang menjabat sebagai wakil rakyat.
Perlu kita ketahui bahwa negara Indonesia mendapatkan peringat negara terkorup di Asia (ah Masih asi aja... kan belum dunia, jadi ya harus ditingkatkan)
1. Indonesia Skor 8,32
2. Thailand Skor 7,63
3. Kamboja Skor 7,25
4. India Skor 7,23
5. Vietnam Skor 7,11
6. Filipina Skor 7,0
7. Malaysia Skor 6,7
8. Taiwan Skor 6,47
9. China Skor 6,16
10. Macau Skor 5,34
11. Korea Selatan Skor 4,6
12. Jepang Skor 3,99
13. Hongkong Skor 1,89
14. Singapura Skor 1,07
2 Pembanding Negara Besar Terkorup:
1. Amerika Serikat Skor 2,89
2. Australia Skor 2,40
Indonesia, dalam sejarah penyusunan peringkat daftar negara-negara terkorup, tidak pernah berada dalam kategori negara terbersih. Jika ada perbaikan, secara umum posisi Indonesia selalu masuk kategori terburuk.PERC, biasanya melakukan survei dengan responden pebisnis asing atau ekspatriat yang ada di Indonesia. ”Mereka tentunya berurusan dengan masalah perizinan, keimigrasian, bea dan cukai, kepolisian, dan lainnya,” (seperti juga tersiar di kompas cetak)
"Kejahatan terjadi karena Ada kesempatan" dan "kejahatan terjadi karena kebutuhan"
0 komentar:
Posting Komentar