About This Blog

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum

Lorem

Recent Posts

New Templates

Bottom Right

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Featured Video

Web-Hosting yang tepat untuk situs


Setelah anda membuat situs, anda akan dihadapkan masalah untuk memilih server webhosting untuk situs anda. Nah kadang-kadang hal ini seperti membeli kucing dalam karung, kita tidak akan tahu jenis dan bentuk dari kucing tersebut. Situasi ini mungkin jadi dilemma bagi anda karena banyaknya tawaran webhosting baik di dalam maupun luar negeri.
Anda kebingungan memilih tempat hosting? Ada ratusan penyedia hosting di Indonesia yang menawarkan berbagai layanan yang bervariasi jenis dan mutunya. Mana yang harus Anda pilih? Faktor apa saja yang perlu Anda perhatikan? Kami memberikan beberapa tips di sini mengenai faktor-faktor apa yang sebaiknya dilihat oleh calon konsumen, dari yang kurang penting hingga yang paling penting.

1. Support
Mengapa faktor ini kami tempatkan sebagai nomor satu, yang terpenting? Apa yang sebetulnya dijual oleh sebuah perusahaan hosting bukanlah seiris ruang pada harddisk, atau bandwidth, atau software, melainkan jasa support. Ruang harddisk atau server dijual oleh toko komputer. Bandwidth dijual oleh ISP atau datacenter atau NAP (network access provider). Software dijual oleh software house atau toko CD. Semua barang itu dapat Anda peroleh/sewa sendiri pada penyedia jasa lain yang telah disebutkan. Tapi jasa support adalah sesuatu yang Anda peroleh dari perusahaan hosting, yang membedakan hosting bayar dan hosting gratis, yang menjadi value yang Anda bayar.

2. Fasilitas/fitur
Tentu saja ini menjadi faktor penting, karena apa artinya Anda berlangganan hosting kalau Anda tidak dapat menjalankan aplikasi yang Anda inginkan? Provider pada umumnya harus menyediakan aplikasi/software/librari yang standar dibutuhkan banyak orang, seperti PHP, MySQL, Perl, dengan versi yang cukup baru dan berikut librari-librarinya. Fitur lainnya seperti memasang antivirus dan antispam di server SMTP, tersedia akses mailbox melalui webmail, POP3, forwarding, dan IMAP4. Dalam hal mengupload website, harus menyediakan beberapa mekanisme, yaitu lewat interface web (control panel), FTP, shell (SSH), dan FrontPage.

3. Backup
Faktor ini amat penting karena seringkali data di server (termasuk email dan database) adalah satu-satunya kopi yang dimiliki oleh pelanggan hosting. Pengalaman telah membuktikan, adanya backup harian dan histori 1 minggu pada server-server telah beberapa kali menyelamatkan kehilangan data yang penting akibat mesin/harddisk crash, atau kecelakaan karena tak sengaja terhapus, dsb.
Sebaiknya Anda bertanya kepada penyedia hosting, seberapa sering mereka melakukan backup, dan menghindari penyedia hosting yang tidak jelas policy backupnya dan hanya seminggu atau sebulan (!) sekali melakukan backup.

4. Stabilitas Server dan Jaringan/Konektivitas
Semakin penting website/perusahaan online Anda, maka semakin penting pula stabilitas dan uptime (dan faktor harga menjadi semakin relatif rendah kepentingannya dibandingkan faktor stabilitas ini). Ada beberapa hal yang mempengaruhi stabilitas/uptime, yaitu mesin, jaringan, dan software/keamanan seperti konfigurasi komputer yang digunakan dan setiap komputer umumnya tidak diisi lebih dari 200-300 account agar tidak memberatkan akses. Keamanan server juga harus diperhatikan karena server yang sering dihack akan menjadi sering down bahkan sering kehilangan data, sesuatu yang amat mengganggu operasi server.
Spammer atau user yang iseng mencoba-coba membobol keamanan atau memasang software yang mencurigakan juga harus diperhatikan. Ini karena server yang mengirimkan spam akan cenderung diblacklist oleh server lain, menyebabkan account-account lain di mesin yang sama terganggu penerimaan emailnya. Demikian juga software-software yang mencurigakan kadang menghabiskan resource CPU/memori atau membuat server menjadi terblokir oleh server lain.

5. Keberadaan Perusahaan Yang Jelas
Menurut kami faktor ini lebih penting dari harga, mengingat terlalu banyaknya penyedia hosting di Indonesia, yang rata-rata: 1) tidak berbadan usaha; 2) tidak memiliki lokasi fisik yang jelas; 3) kelangsungan hidupnya antara beberapa bulan hingga 1 tahun saja, yang mana setelah itu menghilang tanpa jejak.
Bagi konsumen yang baru mencoba layanan hosting pertama kali dan tujuannya hanya untuk belajar/pengalaman/coba-coba mungkin hal ini tidak masalah. Tapi bagi sebuah perusahaan atau situs yang ingin lebih serius ini bisa menjadi masalah. Misalnya: data website/database Anda tiba-tiba hilang karena server sudah tidak online berikut si pengurus hosting tidak bisa dihubungi untuk Anda minta datanya. Atau nama domain Anda jadi tersandera karena kontak/password domain ada pada pihak hosting dan lagi-lagi kini mereka tidak bisa dihubungi.

6. Harga
Kalau kita perhatikan bagaimana cara konsumen berbelanja barang komputer atau HP di mal Mangga Dua Jakarta atau BEC Bandung, biasanya adalah sebagai berikut: konsumen menginginkan barang dengan spesifikasi X, Y, Z. Konsumen bertanya pada sebuah toko (A) berapa harganya. Toko A memberi harga. Konsumen bertanya pada toko lain (B). Toko B memberi harga. Demikian seterusnya sampai diperoleh beberapa harga. Konsumen akhirnya memilih toko yang memberikan harga termurah.
Hal ini mudah dilakukan untuk barang-barang seperti elektronik/komputer karena kita mengetahui persis spesifikasi yang kita inginkan, dan tiap toko menjual barang yang sama jika spesifikasinya sama. Tapi tidak demikian halnya dengan jasa, yang sulit dibuat spesifikasi eksaknya. Karena itu harga kami tempatkan sebagai faktor yang sebaiknya dipertimbangkan lebih belakangan (tingkat kepentingannya rendah), mengingat harga yang sama belum tentu berarti tingkat layanan yang sama.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Alam blogging © 2011 | Template by Blogger Templates Gallery collaboration with Life2Work